Sabtu, 07 Januari 2012

B. Pembukuan Hadits Secara Resmi

Setelah agama Islam tersiar dengan luas di masyarakat, dan dianut oleh penduduk yang bertempat di luar jazirah Arabia,dan para sahabat mulai terpencar di beberapa wilayah,bahkan tidak sedikit jumlahnya yang telh meninggal dunia,maka terasalah perlunya Hadits di abadikan dalam bentuk tulisan dan kemudian dibukukan dalam dewan Hadits. Ini menggerakkan hati Khalifah Umar bin Abdul Aziz seorang Khalifah Bani Umayah yang menjabat Khalifah antara tahun 99 H – 101 H,untuk menulis dan membukukan Hadits.


Motif utama khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah sebagai berikut :
a) Kemauan beliau yang kuat untuk tidak membiarkan Hadits seperti yang sudah-sudah. Beliau khawatir akan hilang dan lenyapnya Hadits dari perbendaharaan masyarakat,disebabkan belum dibukukannya Hadits.

b) Kemauan beliau yang keras untuk membersihkan dan memelihara Hadits dari Hadits-hadits Maudhu' yang dibuat oleh orang-orang untuk mempertahankan pendapat golongannya dan mempertahankan madzhabnya,yang mulai tersiar sejak awal Khalifah Ali bin Abi Thalib.

c) Tidak lagi khawatir bercampur dengan al-Qur'an,karena al-Qur'an telah dibukukan.

d) Banyaknya kaum muslimin yang hafal Hadits wafat,karena usia dan karena pertempuran.
Untuk menghilangkan kekhawatiran akan hilangnya Hadits dan bercampurnya dengan Hadits-Hadits palsu,beliau menginstruksikan kepada seluruh pejabat dan ulama untuk mengumpulkan Hadits. Instruksi itu berbunyi :

أنظروا حديث رسول الله صلي الله عليه وسلم فاجمعوا



Artinya : Telitilah Hadits Rasulullah Saw kemudian kumpulkanlah..

Adapun Kitab-kitab Hadits yang masyhur karya ulama abad kedua Hijriyah antara lain :

a. Al-Muwatha' yang disusun oleh Imam Malik r,a. pada tahun 144 H,atas anjuran Khalifah Mansyur.jumlah Hadits yang terdapat dalam kitab tersebut kurang lebih 1.720 buah Hadits.

b. Musnad Asy-Syafi'i. Dalam kitab ini Imam Syafi'i mencantumkan seluruh Hadits yang tercantum dalam kitab beliau yang bernama al-Umm.

c. Mukhtalif al-Hadits karya Imam Syafi'i

sumber :

http://kajianstudiislam.blogspot.com/2011/02/pembukuan-hadits-secara-resmi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar