Motif utama khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah sebagai berikut :
a) Kemauan beliau yang kuat untuk tidak membiarkan Hadits seperti yang sudah-sudah. Beliau khawatir akan hilang dan lenyapnya Hadits dari perbendaharaan masyarakat,disebabkan belum dibukukannya Hadits.
b) Kemauan beliau yang keras untuk membersihkan dan memelihara Hadits dari Hadits-hadits Maudhu' yang dibuat oleh orang-orang untuk mempertahankan pendapat golongannya dan mempertahankan madzhabnya,yang mulai tersiar sejak awal Khalifah Ali bin Abi Thalib.
c) Tidak lagi khawatir bercampur dengan al-Qur'an,karena al-Qur'an telah dibukukan.
d) Banyaknya kaum muslimin yang hafal Hadits wafat,karena usia dan karena pertempuran.
Untuk menghilangkan kekhawatiran akan hilangnya Hadits dan bercampurnya dengan Hadits-Hadits palsu,beliau menginstruksikan kepada seluruh pejabat dan ulama untuk mengumpulkan Hadits. Instruksi itu berbunyi :
أنظروا حديث رسول الله صلي الله عليه وسلم فاجمعوا
Artinya : Telitilah Hadits Rasulullah Saw kemudian kumpulkanlah..
Adapun Kitab-kitab Hadits yang masyhur karya ulama abad kedua Hijriyah antara lain :
a. Al-Muwatha' yang disusun oleh Imam Malik r,a. pada tahun 144 H,atas anjuran Khalifah Mansyur.jumlah Hadits yang terdapat dalam kitab tersebut kurang lebih 1.720 buah Hadits.
b. Musnad Asy-Syafi'i. Dalam kitab ini Imam Syafi'i mencantumkan seluruh Hadits yang tercantum dalam kitab beliau yang bernama al-Umm.
c. Mukhtalif al-Hadits karya Imam Syafi'i
sumber :
http://kajianstudiislam.blogspot.com/2011/02/pembukuan-hadits-secara-resmi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar